PRIA PUN WAJIB PAKAI PELEMBAB

Rata-rata pria risih disebut mitroseksual. Karena itu,mereka enggan merawat kulit wajah, selain khawatir juga dianggap genit atau kelewat feminim. Namun, sekarang kaum pria mau tak mau harus memakai pembersih dan pelembab agar terhindar dari paparan polusi dan tak mudah keriput.

Belakangan ini merawat kulit sudah menjadi kebutuhan pria. Polusi udara yang parah dan paparan sinar matahari terik membuat pria harus rajin membersihkan wajah agar tidak menimbulkan jerawat, kerut2 dini,garis halus,dan yang paling parah adalah kanker kulit. Tanpa pelembab kulit wajah akan kering dan kasar. Kulit yang kering ini akan terlihat cepat berkerut dan tua. Kulit yang diberi pelembab setiap hari akan terus melakukan regenerasi, penyambuhan, dan mencegah efek kerusakan karena polusi dan sinar matahari.

Berapa kali sehari sebaiknya pria mencuci wajah?? Tergantung kondisi kulit. Untuk kulit normal 2 atau 3 kali sehari itu sudah cukup. Pemilik kulit berminyak perlu sering mencuci muka, sedangkan pemilik kulit kering harus hati2 karena sering cuci muka bikin kulit tambah kering. Setelah membasuh wajah kulit kering harus diberi pelembab. Kulit berminyak pun tetap diberi pelembab setelah dibersihkan. Tentu saja perlu di cari pelembab yang baik dan tidak bikin wajah jadi makin berminyak.

Dalam merawat wajah pria biasanya mau yang praktis. Bila wanita mau repot2 mengoles krim pelembab ,vitamin, dan tabir surya, pria hanya mau mengoleskan satu krim. Itu seni buat para dokter untuk memberi satu formula yang terdiri dari pelembab,vitamin dan tabir surya. Pria dianjurkan agar tak perlu risih memakai kosmetik perawat kulit. Ada 3 jenis perawatan kulit, yaitu kosmetik,kosmeseutikal dan medis. Sabun wajah dan shampo , sebenarnya termasuk kategori kosmetik.Perawatan medis, misalnya laser untuk mengatasi flek dan kerut.Diantara kosmetik dan medis itu ada kosmeseotikal. Tabis surya masuk jenis kosmeseutikal. kosmeseutikal adalah produk kosmetik yang bisa mengklaim bermanfaat seperti obat berkat kandungan biologi aktif, misalnya krim anti kerut yang mengandung retinol. Pada tahap tertetu komeseutikal boleh beredar tanpa resep dokter.

Sebetulnya, perawatan kulit pria dan wanita tidak jauh berbeda hanya karena perbedaan hormon, terdapat perbedaan pada kulit pria dan wanita. Karena hormon androgen, kulit pria tampak lebih kasar dan berminyak, sedangkan hormon estrogen pada wanita membuat kulit tampak halus. Jadi kalau anda enggan memakai pelembab milik pasangan belilah sendiri....!!!

Sumber: Tabloid Hidup Sehat