Timun suri yang dikenal sebagai buah khas Ramadhan, mempunyai khasiat penting buat kesehatan. Buah ini mampu menurunkan hipertensi, berat badan dan kolesterol, serta menghilangkan sariawan dan racun dalam tubuh.
Fluktosa dan glukosa yang terkandung dalam buah-buahan merupakan gula sederhana yang siap dipakai tubuh, sehingga hanya dalam beberapa menit tubuh akan segera memperoleh energy. Selain itu, nilai gizi yang tinggi dalam buah-buahan (terutama vitamin dan mineral).
Kandungan utama buah timun suri adalah air. Kandungan zat gizi lainnya (protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral) relative rendah. Meski demikian timun suri mempunyai beberapa khasiat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, menurunkan tekanan darah tinggi.
Timun suri dipercaya bisa mengobati sariawan, menghilangkan keriput halus, meredakan panas dalam, dan meningkatkan stamina. Kandungan vitamin C-nya baik untuk meningkatkan kadar glutation yang bersifat antioksidan alami bagi tubuh. Timun suri mengandung flavonoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antiradang, juga asam malonat yang dapat mencegah agar gula tidak berubah menjadi lemak. Hal tersebut dapat membantu menurunkan berat badan.
Kandungan seratnya yang tinggi dapat menyerap banyak air dalam saluran pencernaan, sehingga feses jadi lunak dan tekanan dalam usus besar berkurang. Hal ini dapat memperlancar proses buang air besar. Kandungan seratnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah, sehingga bisa mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes melitus.
Kandungan air yang sangat tinggi (hamper 90 persen) menyebabkan timun suri memiliki efek diuretic,, yaitu dapat memperlancar buang air kecil serta membantu menetralkan dan menghilangkan racun. Dengan demikian, timun suri bermanfaat untuk proses detoksifikasi (pembuangan racun).
Kandungan air dan mineral kalium dalam timun suri dapat mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolism melalui ginjal. Asam urat yang berlebihan didalam darah akan membentuk Kristal yang menumpuk di persendian, sehingga memicu arthritis atau radang sendi.
Sisa metabolism yang berupa garam mineral dapat menumpuk disaluran kemih, membentuk batu ginjal. Karena itu, penderita arthritis dan batu ginjal disarankan untuk mengkonsumsi timun suri. Hasil penelitian menunjukkan timun suri mengandung asam linoleat terkonjungsi yang bersifat antioksidan. Antioksidan berperan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, mencegah penyakit jantung, serta meluruhkan lemak.
Timun suri berisi saponin, sehingga kadang berasa pahit. Saponin adalah senyawa fitokimia yang terdapat dalam lender yang dikeluarkan timun suri, bermandaat sebagai antikanker, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber : Gaya Hidup Sehat
Fluktosa dan glukosa yang terkandung dalam buah-buahan merupakan gula sederhana yang siap dipakai tubuh, sehingga hanya dalam beberapa menit tubuh akan segera memperoleh energy. Selain itu, nilai gizi yang tinggi dalam buah-buahan (terutama vitamin dan mineral).
Kandungan utama buah timun suri adalah air. Kandungan zat gizi lainnya (protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral) relative rendah. Meski demikian timun suri mempunyai beberapa khasiat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, menurunkan tekanan darah tinggi.
Timun suri dipercaya bisa mengobati sariawan, menghilangkan keriput halus, meredakan panas dalam, dan meningkatkan stamina. Kandungan vitamin C-nya baik untuk meningkatkan kadar glutation yang bersifat antioksidan alami bagi tubuh. Timun suri mengandung flavonoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antiradang, juga asam malonat yang dapat mencegah agar gula tidak berubah menjadi lemak. Hal tersebut dapat membantu menurunkan berat badan.
Kandungan seratnya yang tinggi dapat menyerap banyak air dalam saluran pencernaan, sehingga feses jadi lunak dan tekanan dalam usus besar berkurang. Hal ini dapat memperlancar proses buang air besar. Kandungan seratnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah, sehingga bisa mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes melitus.
Kandungan air yang sangat tinggi (hamper 90 persen) menyebabkan timun suri memiliki efek diuretic,, yaitu dapat memperlancar buang air kecil serta membantu menetralkan dan menghilangkan racun. Dengan demikian, timun suri bermanfaat untuk proses detoksifikasi (pembuangan racun).
Kandungan air dan mineral kalium dalam timun suri dapat mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolism melalui ginjal. Asam urat yang berlebihan didalam darah akan membentuk Kristal yang menumpuk di persendian, sehingga memicu arthritis atau radang sendi.
Sisa metabolism yang berupa garam mineral dapat menumpuk disaluran kemih, membentuk batu ginjal. Karena itu, penderita arthritis dan batu ginjal disarankan untuk mengkonsumsi timun suri. Hasil penelitian menunjukkan timun suri mengandung asam linoleat terkonjungsi yang bersifat antioksidan. Antioksidan berperan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, mencegah penyakit jantung, serta meluruhkan lemak.
Timun suri berisi saponin, sehingga kadang berasa pahit. Saponin adalah senyawa fitokimia yang terdapat dalam lender yang dikeluarkan timun suri, bermandaat sebagai antikanker, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Sumber : Gaya Hidup Sehat
3 komentar:
oke
gambarnya kok timun biasa (yg berwarna kuning) BUKAN timun suri to....?!
Timun suri itu sama dengan timun biasa atau nggak?
http://berbuah.com/buah-untuk-penderita-sakit-maag/
http://berbuah.com/buah-untuk-penderita-darah-rendah/
http://berbuah.com/buah-untuk-penambah-darah-anemia/
http://berbuah.com/buah-untuk-menurunkan-kolesterol/
http://berbuah.com/buah-untuk-menurunkan-darah-tinggi/
http://berbuah.com/buah-untuk-ibu-hamil-muda/
http://berbuah.com/buah-untuk-penderita-diabetes/
http://berbuah.com/buah-untuk-diet-menurunkan-berat-badan/
http://berbuah.com/
Posting Komentar