Selasa, 25 Agustus 2009

TIPS REDAKAN BATUK, CUKUP CAIRAN

. Selasa, 25 Agustus 2009


Batuk menjadi cara tubuh untuk mengeluarkan benda asing dan lender dari paru serta saluran pernafasan bagian atas. Dalam beberapa hal, perawatan dirumah bisa membantu meringankan batuk.

Bagi orang dewasa:

Cegah hidrasi.
Cairan dapat membantu mengencerkan lender dan meredakan tenggorokan yang teriritasi. Batuk kering memberi respon terhadap air hangat yang diberi madu atau jus lemon. Sebaiknya tidak memberikan madu kepada anak usia kurang dari setahun.

Tinggikan kepala dengan tambahan bantal saat tidur malam guna meredakan batuk.
Cobalah obat batuk sirop untuk “menenangkan” tenggorokan yang teriritasi.
Berhenti merokok dan tidak menggunakan jenis tembakau lainnya, terlebih saat anda sedang batuk.


Hindari paparan iritan yang dihirup seperti asap rokok, debu, atau polutan lain. Gunakan masker untuk menghindari paparan tersebut.anda bisa bertanya pada dokter atau apoteker untuk menentukan jenis masker wajah yang tepat.

Bagi anak-anak:
Penting untuk mengikuti anjuran yang tertera pada kemasan obat batuk. Hal ini terutama terkait dengan takaran dan berapa kali obat harus dikonsumsi.

Kiat ini bisa dilakukan orang tua ketika anaknya batuk dimalam hari.
Pegang anak dengan posisi nyaman.
Jaga agar anak tetap tenang. Menangis akan membuatnya lebih sulit bernafas. Cobalah untuk mengalihkan perhatiannya ke buku atau benda lain.

Jika tidak ada perbaikan dalam beberapa menit, ajak anak ke kamar mandi dan nyalakan pancuran air hangat. Tutup pintu dan diamlah diruangan itu agar anak dapat bernafas lebih lega selama beberapa menit. Pastikan anak tidak terbakar oleh air panas. Jangan tinggalkan anak sendirian di kamar mandi.


SEBELUM MINUM OBAT BATUK.

1. Jangan mengkonsumsi sisa antibiotic atau obat batuk yang diresepkan bagi orang lain, meskipun itu saudara kandung anda sendiri. Demikian juga aturan untuk anak anda. Konsumsi obat itu bersifat individual.
2. Baca label pada kemasan dan mengikuti seluruh petunjuk yang ada.
3. Jangan memberikan dosis obat batuk lebih dari yang direkomendasikan.
4. Jangan mengkonsumsi obat batuk atau obat influensza bila anda memiliki reaksi alergi terhadap obat tersebut dimasa lalu.
5. jika sebelumnya anda telah disarankan untuk menghindari obat-obatan bebas, konsultasikan dengan dokter sbelum anda mengkonsumsinya.
6. Jika anda sedang hamil, jangan mengkonsimsu obat-obatan selain asetamin ofen kecuali dokter memang mengatakan tidak apa-apa.
7. Bila batuk terus berlanjut lebih dari 2 minggu atau ada gejala pernafasan lain, segera hubungi dokter.
8. Perhatikan gejala lain yang muncul meski anda sudah melakukan pengobatan dirumah, terlebih bila simtom bertambah parah. Simtom ini seperti sesak dada dengan batuk, kesulitan bernafas, dan batuk semakin parah atau malah timbul demam. Waspadai bila batuk anda berdarah.
9. Penting dipahami untuk menggunakan obat batuk secara tepat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

1 komentar:

ina mengatakan...

klo mau minum obat, gag boleh minum susu yah???

knp???

Posting Komentar